Intip Strategi Branding Uniqlo
Hiroshima, menjadi tempat bersejarah berdirinya Uniqlo. Tahun 1984, Tadashi Yanai, pendiri Uniqlo, membangun sebuah bisnis ritel fashion, Uniqlo itu sendiri, dengan Ogori Shoji menjadi induk perusahaan.
10 tahun kemudian, Uniqlo bisa membangun toko-toko kecil di Jepang. Dan Ogori Shoji berubah menjadi Fast Retailing dan mampu menaungi perusahaan lain buatan Tadashi Yanai.
Rahasia sukses Uniqlo yang paling utama adalah bagaimana mereka membangun brandingnya dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi dengan terlibat secara aktif di kegiatan sosial.
Berikut rahasia sukses uniqlo yang bisa kamu contek untuk brand clothingmu :
1. Diferensiasi brand adalah kunci
Rahasia sukses Uniqlo ini ternyata bukan sekedar diferensiasi brand, mereka benar-benar menonjolkan ciri khas. Tadashi Yanai bilang jika kebanyakan brand fashion ini mengikuti trend fashion yang ada. Tapi tidak dengan Uniqlo. Mereka berpegang teguh pada prinsip dan moto “Made For All” yang mana membuat pakaian untuk semua orang.
2. Inovasi tidak mengikuti trend
Brand mereka berinovasi bukan untuk mengikuti trend, mereka hanya fokus untuk mengembangkannya.
Misalnya, mereka membuat HeatTech, sebuah pakaian yang dapat menjaga tubuh tetap hangat.
Ini cocok sebagai bahan pakaian musim dingin. Dilengkapi dengan saku yang menjaga lengan kamu dari dinginnya suhu.
3. Pelayanan yang top-tier
Uniqlo menunjukkan kebanggannya sebagai produk Jepang dengan menerapkan budaya Jepang itu sendiri. Mereka juga menganut kaizen.
Staff di Uniqlo sering mendapatkan pelatihan dan diawasi secara ketat. Benar-benar mencari kesempurnaan.
4. Terlibat dengan komunitas lokal
Rahasia Sukses Uniqlo bukan berasal dari promosi besar-besaran. Mereka hanya berkolaborasi dengan komunitas lokal. Ini membuat orang-orang memberikan kesan positif terhadap brand. Salah satu campaign mereka adalah All-Product Recycling Initiative, program dimana pelanggan bisa menyumbangkan produk Uniqlo lama untuk di daur ulang. Hasilnya akan didistribusikan ke pengungsi atau orang-orang yang membutuhkan.
5. Berkolaborasi dengan atlet luar
Tahun 2012, Uniqlo memilih Djokovic, petenis asal Serbia, sebagai Brand Ambassador karena kesamaan value, yaitu sama-sama ingin memberikan dampak positif pada masyarakat. Selain itu, ternyata rahasia sukses branding Uniqlo juga didukung oleh keputusan ini. Dengan dipilihnya Djokovic, membuka pasar baru di Eropa untuk brand mereka.